Saya adalah Mahasiswa
Saya… Siapakah saya? saya hanyalah seorang manusia, yang mulai beranjak dewasa. Benar – benar dewasa, dimana Saya harus bias untuk hidup mandiri. Tidak lagi hidup menggantungkan diri kepada orang tua tidak lagi mengandalkan uang yang di beri oleh orang tua. Tetapi belajar untuk mendapatkan uang dari kerja keras sendiri. Belajar untuk merasakan bagaimana bekerja. Bekerja bukan hanya untuk diriku sendiri, bukan hanya untuk keluargSaya, teman – teman, maupun sanak saudara. Tetapi bekerja juga untuk kemajuan Bangsa dan Negara. Karena sekarang Saya bukan lagi anak Sekolah Menengah Atas. Akan tetapi saya sudah menjadi generasi penggerak bangsa. Bagaikan gerigi baru yang siap untuk menggerakkan mesin kreatifitas Indonesia. Inilah Saya seorang Mahasiswa. Mahasiswa? Apakah Mahasiswa itu? Apakah perbedaannya dengan saat saya berstatuskan siswa Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, maupun Sekolah Menengah Atas? Inilah Mahasiswa… merupakan penggebrak masa depan Negara, dengan Ide – ide, bakat, serta kreatifitas mereka. Saya… Saya adalah seorang mahasiswa. Seorang yang akan membangun Negara. Saya adalah jembatan. Jembatan antara masyarakat dengan pemerintah. Mengapa? Karena itulah hakikatku… hakikat sejati dari seorang mahasiswa. Seorang mahasiswa yang harus benar – benar “melek” akan kondisi negara tercinta Indonesia saat ini. Selain itu Saya juga harus mampu menampung pendapat, keluhan masyarakat kita, tentang pemerintahan, tentang fasilitas umum, tentang kebijakan – kebijakan pemerintah yang mempengaruhi kehidpan masyarakat kita ini. Kemudian kita menyaringnya dan kemudian memilih hal yang sekiranya memang perlu di komunikasikan dengan pemerintah kita.
Hakikat mahasiswa… kembali pada hal tersebut. Mengapa mahasiswalah yang mewakili masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah? Karena mahasiswa sebaga kaum intelektual yang mampu menyari apa yang perlu, apa kebijakan yang dilSayakan pemerintah itu baik atau malah memperburuk kondisi masyarakat kita ini. Saya.. sebagai mahasiswa harus mampu melaksanakan hal tersebut. Saya yakin saya mampu melakukannya karena saya adalah mahasiswa. Jika mengingat kata – kata Presiden Indonesia yang pertama, tidak lain lagi Ir. Soekarno. Antara lain : “Beri aku 1o pemuda, dan aku akan mengguncang dunia!”. Kata – kata tersebut menunjukkan betapa kuatnya karakter mahasiswa dalm memberi perubahan pada Negara kita, bahkan pada dunia.
Saya… Sanggupkah saya memanajemen siri saya untuk semua itu. Kembali pada saya sendiri, apakah kekurangan dan kelebihan saya, sudah pantaskah saya untuk mengemban amanah sebagai mahasiswa. Saya adalah orang yang mampu menjadi penyeimbang dalam suatu organisasi. Dalam arti saya dapat mengambil peran apa saja yang di butuhkan. Jika dalam suatu kelompok kekurangan suatu ide atau terobosan baru, maka saya dapat mendapat inspirasi ide di dalam kelompok. Demikian juga saat banyak orang memberi ide dan bingung dalam mengambil keputusan, maka saya dapat menentukan keputusan secara bijak hingga dapat diterima semua orang. Jika yang lain sedang lemas atau tidak bersemangat, maka sayalah yang akan bersemangat dan berusaha membuat kelompok semangat semua. Namun saya memiliki kelemahan, antara lain: saya mudah untuk terpengaruh. Terpengaruh dalam hal ini juga dapat berdampak positif, hanya terkadang dalam kenyataannya saya kurang dapat menyaring manakah yang baik, dan manakah yang tidak baik. Bahkan sekalipun saya tahu itu tidak baik, terkadang saya melakukannya demi teman agar tidak mengalami kesulitan. Selain itu saya berkesa terlalu santai dan tidak bertanggung jawab. Meskipun saya sebenarnya lebih suka bekerja tertutup kemudian menjabarkannya kepada teman atau kelompok saya. Dalam hal ini, kelemahan terbesar saya adalah saya tidak menunjukkan usaha dalam bekerja sercara langsung. Saya lebih suka kerja tersendiri tanpa diganggu oleh teman – teman. Dan kemudian saya sadar, sebenarnya saya siap menjadi mahasiswa sejati denga sifat yang saya miliki dalam diri saya. Hanya saja saya tidak dapat mengatur waktu ataupun me-management diri agar mampu menahan diri dan fokus pada apa yang saya kerjakan.
Oleh karena itu, saya mengikuti LKMM-praTD ini. Karena saya ingin tahu bagaimana cara me-management diri saya agar mampu menjadi mahasiswa yang berguna bagi teman, keluarga, masyarakat, juga bangsa dan negara. Selain itu saya juga ingin menjadi mahasiswa yang aktif berorganisasi, kritis terhadap perkembangan Negara. Dan ingin menjadi generasi yang nantinya sanggup menjadi pengganti yang jauh lebih baik dari pemerintah sekarang. Semoga acara ini nantinya dapat membantu saya menjadi mahasiswa sejati sebagaimana hakekatnya.
A crazy little thing called love..
